Paparan asap tembakau pada bayi dapat mempercepat penuaan biologis

Paparan asap tembakau pada bayi dapat mempercepat penuaan biologis
Paparan asap tembakau pada bayi dapat mempercepat penuaan biologis
Anonim

Paparan asap tembakau selama kehamilan dan masa bayi dapat mengubah usia epigenetik bayi, yaitu mempercepat penuaan biologis, menurut sebuah studi baru.

Para ilmuwan telah menganalisis hubungan antara paparan asap tembakau dan "jam epigenetik" pada lebih dari seribu anak dari enam negara berbeda.

Dalam sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Environment International, para ilmuwan mengukur efek asap tembakau dan faktor lingkungan lainnya pada 83 bayi dalam kandungan dan 103 bayi. Mereka juga menganalisis usia epigenetik 1.173 anak berusia 6 hingga 11 tahun dari proyek Human Early Life Exposome (HELIX).

Hasil analisis menunjukkan bahwa paparan asap rokok pada ibu selama kehamilan mempercepat penuaan epigenetik anak. Penuaan biologis anak-anak yang sudah lahir juga semakin cepat karena paparan asap tembakau dan peningkatan kadar karbon hitam dalam ruangan. Yang terakhir adalah pencemar udara akibat pembakaran bahan bakar yang tidak sempurna.

Jam epigenetik adalah kumpulan tag DNA epigenetik yang memungkinkan Anda menentukan usia biologis suatu jaringan, sel, atau organ.

Para ilmuwan juga mengidentifikasi dua faktor yang terkait dengan perlambatan aktual penuaan biologis: paparan pestisida organik DMDTP dan polutan organik persisten (polychlorinated biphenyl-138).

“Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk menjelaskan hasil ini, tetapi yang pertama mungkin terkait dengan asupan buah dan sayuran yang lebih tinggi, sedangkan yang terakhir dapat dijelaskan dengan korelasinya dengan indeks massa tubuh,” tulis para ilmuwan.

Direkomendasikan: