Makam "raksasa" ditemukan di Korea Selatan

Makam "raksasa" ditemukan di Korea Selatan
Makam "raksasa" ditemukan di Korea Selatan
Anonim

Arkeolog dari Yayasan Korea untuk Kekayaan Budaya (Korea Selatan) telah menggali sebuah nekropolis dari Kerajaan Silla (57 SM - 935 M). Selama bekerja, mereka menemukan sisa-sisa seorang pria yang sangat tinggi, menurut SBS News.

Sang "raksasa" hidup sekitar 1500 tahun yang lalu. Keadaan kerangka menunjukkan bahwa selama hidupnya tingginya mencapai 180 cm. Ini sangat luar biasa, karena rata-rata tinggi pria pada masa itu tidak melebihi 165 cm.

Para ilmuwan juga memperhatikan postur atipikal seseorang. Dia tampak seolah-olah telah didorong ke dalam peti mati yang ukurannya tidak pas: wajahnya tidak menghadap ke langit, kakinya dipelintir pada sudut yang tidak wajar.

Tulang belakang "raksasa" memiliki tanda-tanda deformasi yang jelas. Pakar modern telah sampai pada kesimpulan bahwa pria itu menderita herniasi diskus: mungkin karena aktivitas fisik yang terus-menerus.

Dalam penguburan, tidak ada satu pun artefak yang bertahan yang menunjukkan pendudukan raksasa itu. Beberapa pecahan tanah liat tergeletak di sebelah kerangka, dan di samping kepala ada tongkat logam, kemungkinan besar bagian dari cangkul. Tidak ada senjata yang ditemukan, meskipun dapat diasumsikan bahwa seseorang dengan karakteristik fisik seperti itu akan menjadi seorang pejuang.

Para ilmuwan berencana untuk melanjutkan penelitian, khususnya, untuk mengekstrak DNA dan membandingkannya dengan DNA penduduk Korea Selatan modern. Kondisi tulang juga dapat menunjukkan kondisi di mana orang tersebut hidup dan makanan apa yang mereka makan.

Kerajaan Silla adalah pendahulu dari negara Kore, yang ada di wilayah Semenanjung Korea pada 935-1392.

Direkomendasikan: