Belgia menutup reaktor nuklir setelah kebocoran hidrogen

Belgia menutup reaktor nuklir setelah kebocoran hidrogen
Belgia menutup reaktor nuklir setelah kebocoran hidrogen
Anonim

Organisasi pengawas nuklir Belgia AFCN mengatakan Kamis bahwa reaktor di salah satu dari dua pembangkit listrik tenaga nuklir negara itu ditutup pada Kamis malam setelah kebocoran hidrogen dimulai.

"Reaktor Doel 2 dimatikan secara manual pada malam 14 Juli hingga 15 Juli … setelah karyawan di Engie Electrabel melihat peningkatan pesat dalam konsumsi hidrogen generator, yang menunjukkan adanya kebocoran," kata pernyataan itu.

Salah satu dari dua reaktor Doel ditutup terlebih dahulu untuk mengurangi potensi risiko, kata regulator. Penyebab kebocoran tidak diketahui dan reaktor tidak akan dihidupkan kembali sampai ditemukan.

Lengan Belgia dari raksasa energi Prancis Engie mengatakan pihaknya juga telah meningkatkan pengawasan di pembangkit listrik tenaga nuklir kedua, Begium, di Tihang di Sungai Meuse setelah meluap.

"Risiko banjir di sekitar pembangkit listrik tenaga nuklir Tihange tetap terkendali dan tidak ada bahaya langsung bagi pembangkit listrik tenaga nuklir. Operator Engie Electrabel telah melakukan kewaspadaan," cuit AFCN.

Rekor curah hujan telah meruntuhkan beberapa rumah di Belgia dan menyebabkan bencana banjir di negara tetangga Jerman, yang mengakibatkan setidaknya 60 kematian di Jerman dan lebih dari 11 di Belgia, dengan 1.300 orang hilang.

Direkomendasikan: