Kebenaran Tentang Bencana Iklim Terungkap

Kebenaran Tentang Bencana Iklim Terungkap
Kebenaran Tentang Bencana Iklim Terungkap
Anonim

Para ilmuwan di University of Rochester di Amerika Serikat telah menemukan bahwa jumlah gas rumah kaca metana yang dipancarkan oleh manusia telah lama diremehkan. Menurut perkiraan baru, emisi antropogenik nyata adalah 25-40 persen lebih tinggi dari nilai yang diproyeksikan. Hasil kerja yang mengungkap kebenaran tentang perubahan iklim dilaporkan dalam siaran pers di Phys.org.

Para peneliti telah mengukur jumlah isotop karbon-14 di atmosfer bumi seperti lebih dari 200 tahun yang lalu. Untuk melakukan ini, mereka menganalisis sampel es dari Greenland, yang mengandung gelembung udara pada waktu itu. Ternyata sampai tahun 1870, hampir semua metana di udara berasal dari biologis. Namun, kemudian emisi gas antropogenik akibat pembakaran bahan bakar fosil mulai meningkat. Saat ini, tingkat emisi alam 10 kali lebih rendah dari yang dilaporkan dalam studi sebelumnya.

Metana adalah gas rumah kaca pemanasan global terbesar kedua setelah karbon dioksida. Rata-rata, ia bertahan di atmosfer selama sembilan tahun, yang jauh lebih sedikit daripada karbon dioksida. Mengurangi emisi metana adalah salah satu cara paling efektif untuk memerangi bencana iklim yang akan datang.

Direkomendasikan: