Artefak kuno ditemukan di Jepang

Artefak kuno ditemukan di Jepang
Artefak kuno ditemukan di Jepang
Anonim

Arkeolog Jepang yang menggali situs Tawayama di Matsue, Prefektur Shimane, menemukan sebuah batu dengan hieroglif tinta. Penelitian awal menunjukkan bahwa artefak itu dibuat satu abad atau bahkan lebih sebelum munculnya tulisan di wilayah negara tersebut.

Usia batu yang ditemukan mencapai sekitar dua ribu tahun. Namun, hieroglif yang ditulis dengan tinta di atasnya menimbulkan kontroversi di antara para sarjana. Para arkeolog yang telah menemukan temuan tersebut menyarankan bahwa ini adalah contoh tulisan Jepang yang paling kuno. Tetapi tidak semua ilmuwan setuju dengan teori ini: beberapa tidak yakin bahwa itu adalah hieroglif yang digambarkan di atas batu, dan bukan simbol lainnya. Ahli lain percaya bahwa prasasti itu bisa saja dibuat di luar Jepang, misalnya di Cina.

Ternyata simbol-simbol itu diterapkan pada batu paling lambat awal abad ke-1 Masehi. Fakta ini juga merupakan semacam penemuan, karena tulisan paling kuno dibuat di atas bejana tanah liat, dan bukan di atas batu. Para peneliti telah menyarankan bahwa artefak itu mungkin adalah batu tinta - salah satu dari empat item penting untuk kaligrafi Cina.

Pada awal era kita, seni menggambar sudah tersebar luas di negara ini.

Sebelumnya, sebuah kapal hantu, sebuah kapal dengan sisa-sisa manusia, ditemukan di lepas pantai Jepang. Diduga kapal tersebut berasal dari Korea Utara. Ada tulisan merah di papan, mirip dengan karakter Korea.

Direkomendasikan: